7 Penyakit Akibat Kekurangan Enzim Amilase

Sehatgayaku.com - Enzim amilase merupakan katalisator yang baik yang memegang fungsi penting untuk menghidrolisis gula dan pati. Enzim ini bertugas mencerna karbohidrat atau yang disebut sebagai polisakarida dan menyusunnya menjadi unit–unit disakarida yang berukuran lebih kecil. Enzim amylase termasuk salah satu jenis enzim yang mampu memutuskan ikatan glikosida yang ikut berperan dalam membantu meningkatkan proses kecepatan reaksi kimia spesifik.

Enzim amilase bersumber dan dapat dihasilkan oleh berbagai jenis organisme hidup, seperti tumbuhan, hewan, dan manusia serta mikroorganisme, bakteri dan fungi (jamur). Enzim yang juga ikut terlibat dan berperan dalam reaksi anti inflamasi ini memiliki banyak variasi dalam aktivitasnya yang terbagi menjadi tiga bagian yang saling mendukung, yaitu :

Alfa amilase ini dapat dibentuk oleh berbagai jenis bakteri dan jamur. Aktifitasnya dapat dilihat dari adanya hasil degradasi pati yang biasanya berupa penurunan kadar pati yang larut dalam substrat jenuh.

Beta amilase tergolong jenis exoenzim yang tugasnya memotong amilum menjadi gugus maltose, yang proses pemotongannya disebut sebagai eksoamilase. Enzim ini dihasilkan oleh tanaman tingkat tinggi dan mikroorganisme.

Enzim yang bertugas memotong rantai pati secara acak sehingga menjadi molekul-molekul glukosa ini menghasilkan reaksi berupa glukosa. Glukoamilase dapat dihasilkan dari bakteri yang melakukan proses hidrolisasi terhadap pati dan mengubahnya menjadi molekul-molekul maltosa, glukosa dan dekstrin.

Persediaan enzim amilase ini akan semakin menipis seiring dengan pertambahan usia serta dipengaruhi oleh kesehatan pankreas dan faktor genetika seseorang. Kita juga perlu untuk melakukan penghematan terhadap  enzim  yang  ada, dengan cara menambah cadangannya dengan cara memasok dari sumber lain, yaitu makanan yang kaya akan gizi dan juga nutrisi.

Karena pentingnya kehadiran enzim amilase ini di dalam tubuh, menyebabkan kecukupan harian akan enzim tersebut harus bisa terpenuhi secara pas sesuai dengan porsi yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Kekurangan enzim amilase tersebut dapat mengganggu kesehatan tubuh serta mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit sebagai berikut :

Kekurangan enzim amilase di dalam tubuh menyebabkan perut menjadi berontak dan menolak semua jenis makanan yang masuk ke dalamnya. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya enzim amilase yang bertugas menguraikan makanan di dalam perut, sehingga perut akan terasa sakit ketika ada makanan yang masuk.

Kekurangan enzim amilase juga dapat mengakibatkan berat badan seseorang menjadi fluktuatif dan berubah-ubah. Ketidakstabilan berat badan ini disebabkan karena keadaan tubuh yang kekurangan enzim amilase di dalamnya. Enzim yang terkandung di dalam mulut dengan berupa air ludah ini bertugas melicinkan makanan yang masuk ke dalam mulut agar mudah ditelan masuk perut.

Kekurangan enzim amilase tentunya akan menyebabkan makanan yang masuk ke mulut menjadi tersendat untuk dapat masuk perut. Tersendatnya makanan ini lama kelamaan akan berakibat pada hilangnya nafsu makan yang menimbulkan dampak pada berkurangnya berat badan kita secara sendirinya.

Selain menimbulkan pada berkurangnya berat badan, kekurangan enzim amilase juga dapat berakibat pada naiknya berat badan seseorang. Hal ini disebabkan karena tugas enzim amilase itu sendiri adalah memecah dan menguraikan kadar karbohidrat dalam tubuh agar mudah dicerna. Jika terjadi kekurangan enzim amilase, maka asupan karbohidrat akan mengendap dalam tubuh sehingga membuat berat badan kita naik dengan drastis.

Ketika kita mengalami kekurangan enzim amilase yang terkandung dan tersimpan di dalam ludah, makanan yang masuk ke mulut tidak akan dapat terkunyah dengan optimal. Dengan tanpa bantuan dari enzim amilase tersebut, makanan yang belum terkunyah secara sempurna dan dipaksa masuk itu akan menyebabkan organ pencernaan bekerja secara lebih keras dari biasanya untuk mencerna makanan yang kita konsumsi

Apabila hal ini terjadi terus-menerus dan berkelanjutan, saluran pencernaan akan tersumbat karena fungsi organnya menurun. Disinilah maksud dari kekurangan enzim amilase dapat berdampak pada terganggunya sistem saluran pencernaan kita.

Kekurangan enzim amilase yang terkandung di dalam ludah akan membuat makanan yang kita konsumsi tidak terkunyah secara sempurna di dalam mulut sehingga menyebabkan pencernaan bermasalah dan menimbulkan berkurangnya nafsu makan. Hilangnya nafsu makan secara berkepanjangan akan menyebabkan tubuh kita kekurangan nutrisi yang kemudian berdampak pada terjadinya malagizi atau kekurangan gizi.

Kekurangan enzim amilase yang berdampak pada hilangnya nafsu makan seseorang mengakibatkan makanan yang masuk ke tubuh kita menjadi berkurang. Berkurangnya asupan nutrisi tubuh tersebut menyebabkan sistem imunitas dan kekebalan tubuh menurun sehingga tubuh menjadi rentan terserang berbagai macam penyakit.

Asupan karbohidrat berlebih yang masuk ke tubuh menyebabkan kita mudah merasa lelah dan cepat mengantuk. Hal ini disebabkan salah satunya karena menurunnya kekuatan enzim amilase yang tugasnya membantu memecah kadar karbohidrat di dalam tubuh. Kekurangan enzim amilase yang berdampak pada kelebihan karbohidrat dalam tubuh ini secara otomatis akan menyebabkan tubuh mudah lelah dan cepat ngantuk.

Kekurangan enzim amilase juga dapat memicu munculnya penyakit diabetes di tubuh seseorang. Tanpa adanya enzim yang bertugas memecah dan menguraikan karbohidrat dalam darah ini, akan berakibat pada naiknya tingkat kadar gula dalam darah menjadi terlalu tinggi. Hal tersebut berdampak pada meningkatnya kandungan glukosa sehingga memicu terjadinya diabetes.

Itulah penjelasan mengenai 7 penyakit yang dapat timbul akibat kekurangan enzim amilase. Hindarilah segala macam penyakit tersebut dengan tetap hidup sehat dan perhatikan kebutuhan harian tubuhmu akan enzim amilase! Konsumsi makanan bergizi tinggi dan terapkan pola hidup sehat demi terjaganya kesehatan tubuhmu!