10 Gejala Kekurangan Kalium dalam Tubuh - Kalium adalah salah satu mineral terpenting bagi tubuh. Hal ini karena kalium memiliki peran untuk mempertahankan fungsi sel serta metabolisme dalam tubuh. Fungsi lain dari kalium adalah sebagai penyeimbang asam basa yang terdapat dalam cairan tubuh serta menjaga elektrolit dan setiap potensi sel listrik.
Gejala Kekurangan Kalium dalam Tubuh
Kalium juga memiliki peran yang sangat penting untuk melaksanakan berbagai fungsi otot involuntary dan voluntary sehingga memberikan kontribusi bagi transmisi saraf, kontraksi otot, hingga pengaturan detak jantung. Oleh karena itulah, menjaga agar kalium dalam tubuh tetap terpenuhi menjadi salah satu hal penting agar segala fungsi tubuh bisa berjalan dengan normal.
Meskipun demikian, ada beberapa orang yang mengalami gejala kekurangan kalium. Lantas gejala apa saja yang dirasakan apabila seseorang kekurangan kalium? Bagi anda yang peduli akan kesehatan, ketahuilah 10 gejala kekurangan kalium berikut ini.
1. Tubuh Cepat Lelah
Tubuh cepat mengalami kelelahan bukan hanya merupakan gejala anemia saja. Ini adalah salah satu gejala kekurangan kalium dalam tingkat yang masih normal. Tubuh yang cepat lelah disebabkan karena kalium memiliki peran untuk mengendalikan cairan dalam tubuh.
Apabila kalium yang terdapat dalam darah kurang, maka tubuh akan cepat merasakan rasa lelah. Apabila dibiarkan, rasa lelah karena kekurangan kalium lambat laun akan berlangsung terus menerus bahkan tetap sulit dihilangkan meskipun kita telah meminum banyak air putih. Padahal untuk gejala kelelahan normal, biasanya akan mudah dihilangkan setelah beristirahat sejenak dan minum air putih.
2. Kulit Menjadi Kering
Gejala kekurangan kalium yang berikutnya adalah keringnya kulit tubuh bahkan terkadang membuat wajah sangat mudah terserang jerawat. Untuk mengatasi gejala kekurangan kalium yang satu ini, anda harus mengkonsumsi banyak makanan yang mengandung kalium serta memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh.
3. Otot Mulai Melemah
Seperti yang disebutkan di atas bahwa kalium memberikan fungsi untuk otot serta syaraf tubuh. Melemahnya otot merupakan gejala kekurangan kalium yang sangat sering dialami oleh banyak orang. Biasanya kelemahan otot ditandai dengan munculnya rasa nyeri di area sendi lutut yang tak kunjung hilang. Untuk gejala yang lebih parah, kekurangan kalium yang memberikan gejala pada otot dapat menyebabkan kelumpuhan otot secara penuh.
4. Refleks Lambat
Gejala kekurangan kalium berupa lambatnya refleks tubuh juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Sebagai contoh, pada orang normal, ketika mereka digigit nyamuk, maka mereka akan merasakan rasa sakit saat nyamuk mengigit kulit. Hal ini tak dirasakan oleh mereka yang mengalami gejala kekurangan kalium. Hal ini karena kalium yang terdapat dalam cairan darah juga membantu memberikan rangsangan cepat untuk otak.
5. Gangguan Ginjal
Pada gejala kekurangan kalium yang cukup parah akan memberikan dampak pada ginjal. Hal ini karena ginjal telah kehilangan kemampuan untuk memproses cairan urine. Dengan demikian, maka tubuh akan mengalami proses kelebihan cairan sehingga muncul rasa pusing, mual, bahkan yang lebih parah menyebabkan pingsan.
6. Sering Merasakan Kram Otot
Kram otot merupakan salah satu gejala yang dirasakan ketika seseorang kekurangan kandungan kalium dalam tubuh. Pada gejala yang satu ini, mereka yang tidak melakukan kegiatan berat seperti olahraga tiba-tiba mengalami terjadinya kram pada otot mereka. Lambat laun hal tersebut akan menyebabkan rusaknya otot. Bahkan pada tingkat yang lebih parah, bisa menyebabkan kondisi rhabdomyolysis dimana isi dalam otot keluar.
7. Jantung Berdebar-debar dengan Kencang
Kalium memiliki peranan yang penting untuk kinerja berbagai otot dalam tubuh, termasuk otot jantung. Rendahnya kadar kalium akan memunculkan dampak tersendiri bagi jantung sehingga para pengidap kalium rendah lebih sering merasakan jantung mereka berdebar kencang tanpa alasan yang jelas.
8. Sering Kesemutan
Kesemutan adalah salah satu gejala kekurangan kalium yang mudah dideteksi. Hal ini disebabkan karena terganggunya peredaran darah dalam tubuh karena minimnya zat kalium yang ada dalam darah. Bahkan terkadang seseorang yang kekurangan kalium sering merasakan mati rasa.
9. Perut Kembung
Gejala kekurangan kalium berupa perut kembung disebabkan karena lambung tidak bisa bekerja dengan maksimal. Hal ini akan memberikan dampak berupa perut kembung. Bahkan terkadang seseorang yang kekurangan kalium akan sering merasakan sakit, kram, dan nyeri di bagian lambung.
10. Sistem Pencernaan Tidak Lancar
Sistem pencernaan yang tidak lancar juga dipengaruhi oleh kurangnya asupan kalium. Hal ini karena berbagai fungsi otot organ yang bekerja untuk mencerna makanan terganggu sehingga menyebabkan munculnya sistem pencernaan yang kurang lancar.
Setelah mengetahui tentang beberapa gejala kekurangan kalium, hal lain juga harus anda ketahui adalah mengenai akibat dari kekurangan kalium serta jenis makanan apa saja yang bisa memberikan asupan kalium untuk tubuh.
Akibat Tubuh Kekurangan Kalium
Mereka yang kekurangan zat kalium dalam tubuh memiliki resiko untuk terserang hipertensi atau darah tinggi. Hipertensi akan memicu penyakit berbahaya lain seperti stroke dan penyakit jantung. Inilah akibat kekurangan kalium:
Kadar kalium di bawah 3,0 – lebih sering tidur daripada beraktifitas
Kadar kalium di bawah 2,5 – ia ingin beraktifitas namun tubuhnya yang lemas membuat aktifitasnya terganggu.
Kadar kalium di bawah 2,0 – otot tubuh mulai melemas bahkan cenderung tidak berfungsi. Kondisi ini bisa dikatakan sebagai stroke ringan
Makanan Yang Kaya Akan Kalium
Asupan kalium sendiri bisa didapatkan dengan mudah pada jenis makanan buah dan sayur. Adapun beberapa sayuran yang cocok dikonsumsi untuk mengatasi gejala kekurangan kalium adalah wortel, ubi jalar, seledri, biji-bijian kering, tomat, kentang, dan bayam. Sedangkan untuk buah-buahan yang bisa dikonsumsi dalam langkah mengatasi kekurangan kalium adalah alpukat, nektarin, aprikot, pisang, kismis, melon, dan kurma.
0Komentar